MENGENAL PERINTAH LINUX
1.Pengertian Linux
Perintah linux adalah sebuah aplikasi,hanya saja aplikasi ini tidak mempunyai tampilan grafis dan hanya mempunyai tampilan berbasis text.Jadi perintah linux sebenarnya adalah jenis aplikasi console yang cara menjalankannya harus menggunakan shell, terminal, command line interface (CLI).Berikut daftar command dasar Linux:
1. Pwd
Perintah dasar Linux yang paling umum diketahui adalah Pwd. Fungsi dari pwd sendiri adalah untuk mengetahui direktori mana yang saat ini sedang kamu buka, Sob. Contohnya kalau kamu sedang membuka folder picture, nanti format tulisan pwd nya adalah /home/picture.
2. cd
Perintah dasar Linux beserta contohnya adalah cd. Nah, cd sendiri digunakan untuk membantu kamu dalam membuka folder yang ingin dibuka secara cepat. Misalnya kamu ingin membuka folder video yang diberi nama Si Jago Hosting, maka tinggal masukan tulisan “cd Si Jago Hosting”.
3. mkdir
Perintah dasar Linux untuk membuat direktori baru adalah mkdir. Penerapan perintah mkdir juga sangat mudah. Ketika kamu ingin membuat direktori baru, hanya perlu menulis “mkdir New Folder”.
4. rmdir
Nah, kalau kamu ingin menghapus folder, maka gunakan perintah dasar Linux rmdir, Sob. Namun, yang perlu kamu ketahui adalah, perintah rmdir hanya bisa menghapus folder kosong. Jadi, kalau ada isinya, kamu nggak bisa pakai rmdir.
5. Rm
Perintah dasar Linux yang digunakan untuk menghapus direktori adalah rm. Cara menggunakannya adalah dengan menuliskan nama folder yang ingin dihapus. Contoh, kamu ingin menghapus folder My Video, cara menghapusnya dengan mengetik “rm My Video.html”.
6. Cat
Perintah dasar Linux cat mempunyai fungsi untuk membuat, menggabungkan, dan mengkonversi data yang ada.Berikut contoh perintah Cat adalah:
- Membuat file baru: cat > nama folder yang ingin kamu buat
- Menggabungkan file: cat folder kamu 1 2 3 (tergantung jumlahnya) > nama folder yang nantinya akan menggabungkan folder-folder yang ada
- Konversi file: cat nama file kamu | tr A-E atau E-A (untuk mengurutkan file berdasarkan deretan alfabet)
7. Echo
Fungsi dari echo adalah untuk menambahkan data di sebuah file. Misalnya, kamu ingin memasukan kalimat “Halo! Nama aku Si Jago Hosting” ke dalam file yang diberi nama “Jagoan Hosting”. Nah, yang kamu ketik nanti adalah “ echo Halo! Nama aku Si Jago Hosting >> Jagoan Hosting.txt”
8. Ls
Perintah dasar Linux berikutnya adalah Ls. Perintah ini bertujuan untuk melihat isi folder yang ada di perangkat komputer. Namun, perintah Ls juga terbagi lagi menjadi 3 jenis berdasarkan fungsinya, yakni Ls-R (untuk membuat daftar file), Ls-a (menampilkan data-data yang tersembunyi), dan Ls-al (memuat informasi lebih detail terkait direktori, seperti size, permission hingga owner).
9. Locate
Fungsi Locate memudahkan kamu untuk mencari file berdasarkan namanya saja tanpa harus menuliskannya secara spesifik dengan menambahkan tulisan (-i). Contoh, kamu ingin mencari beberapa file dengan dua kata kunci berbeda, seperti “Jagoan” dan “Hosting”.
10. Find
Perintah dasar Linux find mempunyai fungsi yang lebih spesifik karena kamu harus menuliskan nama file yang ada di sebuah folder. Contoh, kamu ingin mencari gambar “komputer” di folder bernama “My Gadget”. Penggunaan perintah find adalah cukup tuliskan find.- komputer My Gadget.txt.
11. Touch
Berfungsi untuk membuat folder tanpa isi, akan tetapi bisa diberikan penambahan seperti informasi terkait waktu pengubahan folder, akses hingga modifikasi.
12. Sudo
Berfungsi untuk menjalankan perintah dengan mengandalkan root sebagai kebutuhan akses sebuah data, jadi nantinya kamu bisa menggunakan kata sandi atau tidak sama sekali.
13. Cp
Fungsi Cp adalah untuk melakukan penyalinan (copy paste) data dari satu direktori ke direktori lainnya.
14. Mv
Untuk memindahkan file komputer dari satu folder ke folder lainnya sesuai pilihan kamu.
15. Ping
Berfungsi untuk mengakses waktu durasi dalam proses pengiriman hingga penerimaan respon pesan di sebuah jaringan.